Monday, 15 September 2008

BuKaN uRuSaN kU

* Artikel ini adalah seperti yang diforwardkan oleh rakan...untuk dikongsi bersama...
Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikur memperhatikan dari jauh dengan teliti sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar?"
Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus terkejut bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak " Ada Perangkap Tikus di rumah....di rumah sekarang ada perangkap tikus...."
Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkap tikus"
Sang Ayam berkata " Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"
Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.
Sang Kambing pun berkata " Aku turut ber simpati...tapi tidak ada yang bisa aku lakukan"
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali".” Kumpulkanlah tikus-2 yang berpengalaman dan buatkan root cause analysis serta fikirkan way forward !”
Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata " Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"
Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendirian.
Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah mengambil mangsa. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Ekor ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri terkena juga gigitan ular .
Sang suami harus membawa istrinya ke hospital namun sang isteri tetap mengalami demam.
Ia lalu minta dibuatkan soup ayam oleh suaminya. Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dibuatkan soup.
Tetapi sakitnya tidak juga pulih. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.
Tetap saja istrinya tidak pulih juga dan akhirnya meninggal dunia.
Banyak sekali orang datang pada saat penguburan . sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.
Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan...............
SO...SUATU HARI..KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG SEDANG DALAM KEADAAN SUSAH DAN MENGANGGAP ITU BUKAN URUSAN ANDA...PIKIRKANLAH SEKALI LAGI

No comments: